Mabes Polri membuka data terkait hasil penangkapan para preman dan pelaku pungli di sejumlah wilayah di Indonesia. Dari enam Polda jajaran yang sudah melapor ke Mabes Polri, sudah ada sebanyak 8.000 lebih preman maupun pelaku pungli yang berhasil diamankan polisi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. Kombes Ramadhan membuka data enam Polda yang melaporkan hasil penindakan preman dan pelaku pungli.
"Beberapa hari lalu baru enam Polda bahwa sampai saat ini seluruh Polda atau 34 polda telah (melaksanakan) operasi pemberantasan premanisme dan pungli. Totalnya premanisme di 34 Polda ada 4.107, pungli 4.110," kata Kombes Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/6/2021).
BACA JUGA: Kapolri Kini Incar Para Preman di Pelabuhan, Ini Instruksinya
Tak sampai disitu, Ramadhan juga membuka data terkait wilayah yang banyak preman dan pelaku pungli. Salah satu wilayah yang terbanyak yakni DKI Jakarta.
"Kalau di data tiga daerah yang paling banyak adalah provinsi Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Jadi masih seputar di Pulau Jawa, itu selaras dengan jumlah penduduk di Pulau Jawa," beber Ramadhan.
Sekedar informasi, Presiden Jokowi sempat mendengar langsung keluhan dari para sopir terkait aksi premanisme dan pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mendengar keluhan itu, Presiden langsung menghubungi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan memerintahkan Kapolri untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolri memerintahkan jajarannya untuk menumpas para preman dan pelaku pungli. Fokusnya sendiri berada di kawasan pelabuhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: