Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kapasitas keterisian tempat tidur isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta saat ini mencapai 78 persen.
Namun, menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dari jumlah tersebut, sebanyak 25 persen pasien Covid-19 yang dirawat di ibu kota merupakan warga yang berasal dari luar Jakarta.
“Dari 78 persen keterisian tempat tidur tersebut 25 persennya merupakan warga luar DKI Jakarta,” ucap Widyastuti dalam keterangannya, Selasa (15/6/2021).
Kendati demikian, Widyastuti menegaskan komitmen Dinas Kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien Covid-19.
Maka dari itu, ia mengatakan bahwa Pemprov DKI membuka pintu selebar-lebarnya bagi warga luar Jakarta yang membutuhkan fasilitas kesehatan di ibu kota.
“Komitmen kami tetap untuk tak membeda-bedakan pelayanan, tetapi ini menjadi peringatan bahwa virusnya tak mengenal batas wilayah,” terangnya.
BACA JUGA: Update Corona Dunia 15 Juni: 177 Juta Kasus, 3,8 Juta Meninggal
Sekadar diketahui, meningkatnya keterisian tempat tidur di RS DKI Jakarta dikarenakan adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi selama dua pekan terakhir.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI mencatat, ada penambahan 9.000 kasus aktif Covid-19 yang terjadi hanya dalam tempo waktu dua pekan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: