Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Instagram/infosumutku)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi angkat bicara soal kasus tewasnya seorang santri akibat dianiaya senior di Pesantren Darul Arafah Raya, Deli Serdang pada Sabtu (5/6).
Menurut Edy, tindakan penganiayaan, terlebih dilakukan di lingkungan pendidikan merupakan perbuatan yang salah dan seharusnya tidak terjadi.
"Pemukulan apapun tidak boleh, pasti salah itu," kata Edy kepada wartawan, Kamis (10/6).
Edy mengatakan pesantren merupakan tempat untuk menuntut ilmu. Maka sudah seharusnya mendidik dengan cara yang manusiawi.
"Lakukan pendidikan secara asah, asih, asuh. Menuangkan, mentransfer ilmu, melakukan pengasuhan terhadap senior dan junior, itu harus dilakukan secara manusiawi dan pastinya ada aturannya," ujar dia.
Sebelumnya, Polrestabes Medan telah menetapkan sebanyak tiga tersangka dalam kasus ini.
Pelaku utama penganiayaan, APH diduga telah memukul korban sebanyak satu kali di bagian dada. Sementara itu, dua orang lainnya berperan hanya mengawasi saja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: