Ilustrasi anak-anak Jepang (Unsplash)
Angka kelahiran di Jepang terus turun yang diperparah oleh pandemi Covid-19. Angka kelahiran Jepang turun ke level terendah pada tahun lalu.
Jumlah bayi baru lahir berkurang menjadi 840.832 pada 2020, turun 2,8% dari tahun sebelumnya. Angka kelahiran ini menjadi yang terendah sejak tahun 1899.
Dilansir Reuters, Sabtu (5/6/2021), Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan banyak pasangan kekasih yang menunda menikah dan memulai rumah tangga di tengah pandemi global.
Tidak hanya di Jepang, penurunan angka kelahiran juga terjadi di seluruh dunia. Padahal, awalnya muncul spekulasi bahwa lockdown gara-gara pandemi akan memicu ledakan angka kelahiran dunia.
Jumlah pernikahan terdaftar di Jepang turun 12,3 persen tahun lalu menjadi 525.490, sebuah catatan rekor pascaperang.
Tingkat kesuburan di Jepang, yaitu perkiraan jumlah kelahiran dari setiap perempuan, juga mengalami penurunan menjadi 1,34 dan termasuk yang terendah di dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: