Kim Jong-un lama tak terlihat di depan umum. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, selama beberapa minggu tidak terlihat di depan umum. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa dia sakit.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara melewatkan kesempatan berfoto penting dalam kongres politik yang diadakan di ibu kota Pyongyang 3 Juni dan belum terlihat di depan umum sejak 6 Mei.
Dikutip dari Daily Star, menurut media lokal penampilan publik terakhir yang dia lakukan adalah ketika dia menghadiri sebuah acara untuk keluarga militer, sejak itu dia tak terlihat di berbagai acara penting lainnya.
Pria 37 tahun itu dilaporkan melewatkan acara minggu lalu dari Federasi Umum Serikat Buruh Korea (GFTUK).
Bersama dengan liga pemuda negara, serikat perempuan, dan serikat pekerja pertanian, GFTUK dianggap sebagai sabuk transmisi Partai.
Walaupun tidak menghadiri acara publik lainnya, Kim Jong-un diharapkan hadir di kongres karena ia tidak pernah melewatkan kesempatan berfoto bersama peserta.
Namun dia tidak terlihat juga sehingga menimbulkan kekhawatiran.
Mungkin saja dia menjauhkan diri karena risiko Covid-19, tetapi, ini bukan pertama kalinya dia melakukan tindakan menghilang.
Pada Februari 2020, ia menghilang selama hampir tiga minggu tanpa spekulasi seputar kesehatannya.
Beberapa bulan kemudian pada April 2020, dia menghilang selama 12 hari yang memicu spekulasi bahwa dia telah meninggal atau sakit parah setelah operasi jantung yang gagal.
Tetapi bulan berikutnya negara itu merilis rekaman yang menunjukkan Kim Jong-Un mengunjungi pabrik pupuk yang baru dibuka di negaranya, tampaknya untuk meniadakan desas-desus kesehatan.
Hilangnya Kim Jong-un baru-baru ini terjadi setelah dia memerintahkan seorang pria untuk ditembak di depan 500 orang karena menjual musik dan film secara ilegal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: