Ilustrasi vaksinasi. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan negara-negara kaya termasuk Inggris harus menyumbangkan vaksin ke negara-negara miskin. Jika tidak dunia akan menghadapi jutaan kematian di masa depan.
WHO, Dana Moneter Internasional, Kelompok Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia menggunakan permohonan bersama untuk menyerukan negara-negara kaya agar memberikan lebih banyak vaksin Covid ke negara-negara miskin.
Para pejabat mengatakan kepada Telegraph dan berbagai surat kabar internasional bahwa 'celah berbahaya' sedang muncul yang dapat menciptakan pandemi jika masalahnya tidak ditangani sekarang.
Mereka mendesak negara-negara kaya untuk segera mulai menyumbangkan dosis untuk memastikan 40% populasi global divaksinasi pada akhir tahun ini.
"Distribusi vaksin yang tidak adil tidak hanya membuat jutaan orang rentan terhadap virus, tetapi juga memungkinkan varian mematikan muncul dan memantul kembali ke seluruh dunia," kata para pejabat, dikutip dari The Sun.
Sementara Inggris, berusaha keras untuk mengekang penyebaran varian baru India, yang disalahkan karena mendorong hotspot baru di berbagai area termasuk Bolton, Blackburn dengan Darwen, dan Bedford.
Peluncuran vaksin di Inggris saat ini ditawarkan kepada orang-orang yang berusia 30 tahun ke atas, karena hampir 40 juta dosis telah diberikan secara nasional sejauh ini.
Kecepatan peluncuran vaksin Inggris yang membawa harapan pencabutan penguncian pada 21 Juni telah diredam oleh munculnya varian mutan baru.
Sementara para ahli tidak percaya vaksin saat ini kurang efektif melawan varian India, para ilmuwan secara global telah memperingatkan keberhasilan program vaksin bergantung pada pengendalian mutasi baru yang dapat menjadi kebal terhadap suntikan yang digunakan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: