William Shakespeare. (Photo/Reuters)
Orang pertama di dunia yang menerima vaksin COVID-19 yang disetujui secara klinis meninggal karena penyakit yang tidak terkait.
Pria bernama William Shakespeare yang berusia 81 tahun itu telah membuat sejarah pada bulan Desember ketika dia menjadi orang pertama dan orang kedua yang mendapatkan jab Pfizer setelah Inggris menyetujui tembakan percobaan. Orang pertama adalah nenek berkebangsaan Inggris berusia 90 tahun, Margaret Keenan.
Anggota dewan Coventry Jayne Innes, seorang teman Shakespeare, mengatakan dia telah meninggal pada Kamis (20/5/2021) dan menambahkan "penghormatan terbaik untuk Bill adalah mendapatkan suntikan".
Baca juga: Ayah dan Anak Mencium Bau Busuk dari Patung Dinosaurus, Ternyata Ada Mayat di Dalamnya
Dilansir dari BBC, Rabu (26/5/2021), Shakespeare meninggal karena stroke. Bill, begitu dia dikenal, meninggal setelah periode sakit di rumah sakit yang sama di mana dia terkenal menerima vaksinnya.
Penduduk Coventry dilaporkan bekerja di Rolls-Royce dan menjabat sebagai anggota dewan paroki selama bertahun-tahun di komunitas Allesley di kota itu.
We're sorry to hear of the death of Coventry Labour stalwart Bill Shakespeare. Bill made global headlines as 1st first man to have Covid vaccine. His decades of service to the party were recently recognised by @Keir_Starmer. Our thoughts are with Joy and Bill's family & friends. pic.twitter.com/ANCTeGFYEs
— West Midlands Labour (@WMLabour) May 24, 2021
Dia menjadi berita utama internasional setelah diinokulasi di Rumah Sakit Universitas Coventry, tonggak penting dalam perang melawan pandemi Covid-19. Namanya membantu menarik lebih banyak perhatian pada momen spesial itu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: