Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menanggapi terkait data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI yang mencatat sebanyak 11.271 pemudik balik ke ibu kota, namun belum melakukan tes Covid-19 secara antigen atau PCR.
Menurutnya, temuan tersebut bisa menjadi potensi masalah dalam penyebaran virus corona di Jakarta. Pasalnya, hingga kini belum diketahui status kesehatan mereka pasca pulang dari kampung halaman.
"Ini jelas adalah potensi masalah, karena tidak jelas status kesehatan mereka, dan pasti ada yang positif," ucap Gilbert kepada Indozone, Sabtu (22/5/2021).
Lebih lanjut, Anggota Komisi B DPRD DKI ini menilai kalau yang berperan besar dalam melacak belasan ribu warga tersebut adalah para rukun tetangga atau RT karena memiliki alamatnya.
BACA JUGA: Data Masyarakat Diduga Bocor, KSP: Aktivitas Sipil dan Data Pribadi Harus Dilindungi
"Kalau sulit untuk dilacak dan alamatnya tidak sesuai, maka hal paking tepat dilakukan adalah mengetatkan 3M, bukan sekadar kata-kata," ungkapnya.
Ia menyebutkan untuk masalah tersebut, tugas RT dalam mengawasi protokol kesehatan oleh setiap warga di lingkungannya harus dilakukan secara maksimal. Sehingga potensi-potensi penularan Covid-19 bisa ditekan.
"Selama ini yang jadi masalah adalah di kalangan bawah, pasar tradisional, dan kerumunan di permukiman, kelompok olahraga, hajatan. Ini tentunya hanya RT yang tahu," tandas Gilbert.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: