Sindikat Pencuri-Pemerkosa ABG di Bekasi Ternyata Biasa Jadi Pak Ogah di Jakut

Konferensi pers Polda Metro Jaya kasus pemerkosaan anak di bawah umur di Bekasi. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Polda Metro Jaya mengungkap pekerjaan tiga tersangka yang merupakan sindikat pencuri serta pemerkosa ABG di Kota Bekasi. Usut punya usut ternyata para tersangka kesehariannya mencari uang sebagai Pak Ogah di kawasan Jakarta Utara (Jakut).

"Pekerjaan sehari-hari mereka ini sebagai pak ogah di wilayah Jakarta Utara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Yusri menduga para tersangka sudah berulang kali melakukan aksi kejahatannya. Namun, polisi masih mendalami dugaan tersebut.

"Kami masih dalami terus kemungkinan pelaku spesialis disini atau tidak, kita dalami," ungkap Yusri.

BACA JUGA: Polisi Bongkar Cara Sindikat Pencuri dan Pemerkosa ABG di Bekasi, Ternyata Begini

Seperti diketahui, seorang ABG berusia 15 tahun di Bekasi diperkosa oleh perampok di rumahnya. Insiden itu terjadi pada 15 Mei 2021 malam.

Pelaku masuk ke rumah korban dan memperkosa korban serta mengambil dua hp korban. Tak butuh waktu lama, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua tersangka dan masih memburu satu tersangka lainnya.

• Polisi Tambah 2 Pos Swab untuk Pemudik yang Kembali ke Jakarta, Ini Lokasinya
• Waduh! 2 Penumpang Bus Positif Covid-19 saat Diperiksa di Pos Pam Tangerang
• Agensi Benarkan Hyebin MOMOLAND dan Marco Jalin Asmara