Jalur utama Cianjur, Jawa Barat, menuju Puncak-Cipanas, kembali ditutup, sebagai upaya mencegah terjadinya antrean panjang kendaraan saat operasional tempat wisata di jalur utama ditutup, sehingga terjadi peningkatan volume kendaraan.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai di Cianjur Sabtu (15/5), mengatakan penutupan jalur tersebut, sifatnya situasional ketika terjadi antrean dan volume kendaraan meningkat, terlebih setelah tempat wisata tutup akan berimbas ke jalur utama Puncak-Cipanas, seperti libur akhir pekan biasanya.
"Meski didominasi wisatawan lokal, antisipasi terjadinya antrean panjang hingga macet total akan dilakukan. Menjelang sore kita kembali berlakukan sistem buka tutup arus mulai dari bundaran Tugu Gentur By Pass-Cianjur. Sifatnya situasional selama satu sampai tiga jam," katanya dikutip dari ANTARA.
Antisipasi buka tutup jalur tersebut, berkoordinasi dengan Polres Bogor, terlebih ketika jalur utama Bogor-Cianjur, mulai terlihat antrean hingga macet total dengan laju kendaraan tidak bergerak.
Namun pihaknya menilai seiring tingginya penyekatan di dua wilayah, membuat antrean panjang yang menyebabkan macet total dapat diantisipasi.
Terlihat hingga malam menjelang, tidak ada antrean kendaraan yang membuat laju kendaraan terhenti, hanya laju kendaraan tersendat di sejumlah titik seperti Pasar Cipanas, Pertigaan Kebun Raya Cibodas dan Hanjawar, dimana kendaraan wisatawan mulai masuk ke jalur utama.
Hingga pukul 18.30 WIB, volume kendaraan wisatawan yang memasuki jalur utama Puncak-Cianjur, terus meningkat dengan tujuan berbagai daerah di Cianjur dan luar kota seperti Bogor.
Baca juga: Tiongkok Berhasil Mendaratkan Kendaraan Robotik Pertama di Mars, Kalahkan AS & Rusia
Tidak ada antrian kendaraan dengan laju terhenti baik menuju Bogor atau sebaliknya menuju Cianjur, puluhan petugas disiagakan di titik rawan macet untuk mengatur kelancaran arus.
"Sebagian besar kendaraan yang masuk jalur utama merupakan wisatawan lokal dari berbagai kecamatan di Cianjur, hanya sebagian kecil wisatawan luar kota. Kita akan terus tingatkan penyekatan dan pemeriksaan sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya," kata Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: