Kadinkes DKI Sebut Lonjakan Klaster Covid-19 di Perkantoran Dipengaruhi Klaster Keluarga

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti. (Instagram/@dinkessdki).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, menjelaskan beberapa temuannya saat menyelidiki faktor pemicu yang menyebabkan terjadi kelonjakan kasus Covid-19 di perkantoran.

Menurut Widyastuti, berdasarkan data epidemiologi, lonjakan klaster perkantoran pada periode 12-18 April 2021 yang mencapai 425 kasus Covid-19 tersebut dipengaruhi dengan klaster keluarga.

"Yang mana beberapa kasus yang ditemukan juga berhubungan dengan klaster keluarga," ucap Widyastuti dalam keterangannya yang dikutip Kamis (29/4/2021).

Selain itu, ia mengklaim bahwa lonjakan jumlah kasus di perkantoran tersebut dikarenakan adanya akumulasi data yang baru dilaporkan oleh salah satu rumah sakit di Jakarta.

Baca Juga: Mensos Risma Memohon ke Petugas, Minta Pompa Banjir di Semarang Dimaksimalkan

"Selain itu, peningkatan kasus selalu terjadi setelah adanya libur panjang (long weekend) yang harus diantisipasi adanya lonjakan kasus sekitar 14 hari dari waktu libur panjang tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut, Widyastuti pun membenarkan kalau sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 yang terjadi pada perkantoran adalah yang sudah menerima vaksinasi Covid-19.

"Kami perlu tegaskan, meski sudah divaksin, tidak berarti kita bebas 100 persen dari Covid-19 dan melakukan kegiatan seenaknya. Implementasi protokol kesehatan harus diperketat secara konsisten oleh perkantoran,” tandas Widyastuti.

Artikel Menarik Lainnya:

• Menteri PUPR Pastikan Siap Ganti Jembatan-Jembatan Tua di Jawa Tengah
• Kemenkeu Jelankan Anggaran PEN 2021 Naik Lagi, Bakal Mencapai Rp627,9 Triliun
• Video Detik-detik Petir Menyambar saat Hujan Deras Terekam Kamera Oleh Netizen