Komentar kasar netizen soal tragedi KRI Nanggala-402 (Instagram/ndorobeii)
Seorang pria pemilik akun Facebook Rega Rangga diciduk karena berkomentar tidak pantas terkait kecelakaan KRI Nanggala 402 yang tenggelam.
Pria tersebut tidak menunjukkan rasa simpati sedikitpun atas gugurnya 53 prajurit TNI yang berada di dalam kapal selam tersebut.
"Ilang tuku maneh. Diikhlas no wae," komentarnya di Facebook.
Jika diterjemahkan, dia mengatakan agar peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 diikhlaskan saja karena bisa dibeli lagi. Kapal mungkin memang bisa dibeli lagi, tapi tidak dengan 53 nyawa di dalamnya.
Buntut komentar tersebut membuatnya didatangi oleh pihak yang diduga aparat berwenang. Dia diberikan hukuman push up dan harus meminta maaf atas komentarnya tersebut.
Namun, gerakan push up nya yang sekedarnya malah membuat orang-orang sekitar kesal. Ketika meminta maaf juga tampak wajahnya pucat dan lesu.
Barangkali, dia tidak menyangka komentar singkat tersebut membuatnya berurusan dengan aparat. Pria pemilik akun Facebook Rega Rangga ini terbata-bata dan gugup saat meminta maaf.
Dia meminta maaf kepada TNI AL atas komentarnya yang tidak pantas mengenai musibah yang menimpa awal kapal selam KRI Nanggala-402.
Seperti diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto memastikan KRI Nanggala-402 tenggelam di Perairan Bali dengan kondisi terbelah tiga bagian. Seluruh awak kapal di dalamnya dinyatakan gugur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: