Kategori Berita
Media Network
Senin, 19 APRIL 2021 • 13:40 WIB

Menkes: Kompetisi Dapatkan Vaksin Covid-19 di Dunia Semakin Keras

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (photo/ANTARA/Muhammad Iqbal)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini kompetisi dalam memperebutkan vaksin Covid-19 semakin keras di kancah internasional. Namun untungnya Indonesia punya sumber pasokan pengadaan vaksin Covid-19 yang aman terjaga.

"Memang sekarang di seluruh dunia rebutan vaksin itu semakin keras. Alhamdulillah Indonesia itu sumber vaksinnya ada empat," kata Budi di Galeri Nasional, Jakarta, sebagaimana disiarkan langsung oleh Sekretariat Presiden, Senin.

Adapun empat sumber pengadaan vaksin untuk Indonesia adalah produsen dari China, Inggris, Amerika Serikat dan Jerman-Amerika Serikat. Sehingga, jika ada salah satu pasokan terganggu, maka Indonesia bisa mengandalkan sumber pasokan lainnya.

"Nah, salah satu yang lancar ini dari China. Jadi rutin mereka memang setiap dua minggu itu ada pengiriman," ujar Menkes.

Pada Minggu (18/4), China melalui perusahaan farmasi Sinovac Biotech Ltd mengirimkan bahan baku vaksin (bulk) sebanyak enam juta bulk sebagai bagian pengiriman 140 juta bulk. Pengiriman itu merupakan kedatangan tahap kedelapan vaksin COVID-19 di Indonesia. Bahan baku vaksin itu akan diolah PT Bio Farma Persero menjadi vaksin jadi.

"Pengirimannya datang kemarin itu 6 juta bahan baku. Itu akan jadi 80 persen-nya atu 4,8 juta satu bulan kemudian di bulan Mei. Jadi kita sekarang walau agak rem karena memang ada hambatan untuk yang AstraZeneca, tapi alhamdulillah yang China masih masuk. Sehingga April ini insyaAllah harusnya terpenuhi. Dan kita juga sudah menyiapkannya untuk bulan Mei," kata Budi.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Menkes: Kompetisi Dapatkan Vaksin Covid-19 di Dunia Semakin Keras

Link berhasil disalin!