Menko PMK bertemu dengan Ketua DMI Jusuf Kalla. (Dokumen humas PMK)
Pemerintah mengizinkan pelaksanaan ibadah salat tarawih selama ramadhan dan salat Idul Fitri 1442 Hijriah. Dewan Masjid Indonesia (DMI) mendukung keputusan pemerintah tersebut.
Ketua DMI Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK mengatakan, pihaknya mendukung keputusan pemerintah. Namun, dia mewanti-wanti soal pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Hal tersebut dikatakan JK usai silaturahmi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Palang Merah Indonesia, Jakarta, Rabu (7/4/2021).
“Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya Pak Menko atas izin untuk melaksanakan ibadah Ramadhan. Yang jelas, berbeda dengan tahun lalu, tahun ini Alhamdulillah kita sudah bikin edaran agar betul-betul dilaksanakan secara ketat,” kata JK.
Dia menjelaskan, selain protokol kesehatan ketat, juga perlu pengawasan terutama dari sisi kebersihan masjid demi menjaga kesehatan bersama. Karena itu, lanjut JK, penjaga masjid atau marbot harus bisa memastikan dan mengawasi pelaksanaan ibadah salat tarawih dan salat Idul Fitri.
“Kita juga sudah bicarakan bahwa masjid siap menjadi pusat vaksinasi untuk seluruh Indonesia. Sekali lagi kami juga berterima kasih karena pemerintah sudah mengizinkan salat tarawih dan salat Ied di masjid,” tutur.
Sementara Menko PMK Muhadjir Effendy menekankan, pemerintah bakal terus melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan salat tarawih dan salat Idul Fitri.
Baca Juga: Merinding! Begini Kesaksian Dokter Forensik Saat Identifikasi Jasad Teroris Bom Bunuh Diri
Dalam hal ini, kata Muhadjir, hal yang dinilai paling penting adalah kesadaran masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan yang ketat selama beribadah.
“Maka itu saya bersilaturahmi kepada Bapak Jusuf Kalla untuk berkonsultasi sekaligus koordinasi pelaksanaan ibadah salat tarawih dan salat Idul Fitri dan kegiatan-kegiatan yang lain selama Ramadan. Dalam hal ini karena beliau Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia,” ucap Muhadjir.
Muhadjir berharap, dengan melakukan konsultasi dengan JK, berbagai masalah yang mungkin muncul dengan diizinkannya salat tarawih berjamaah, juga salat Idul Fitri di masjid dan lapangan akan dapat diantisipasi hingga ditangani secara lebih baik.
Tak lupa, Mantan Mendikbud ini menghimbau agar kepada para jamaah agar berupaya untuk menghindari kerumunan. Terlebih, saat akan datang menuju tempat ibadah maupun ketika selesai salat berjamaah.
“Begitu juga saat melaksanakan salat berjamaah diupayakan agar dibuat sesederhana mungkin sehingga waktunya tidak berkepanjangan, tidak terlalu panjang, mengingat dalam kondisi masih darurat ini,” tandas Muhadjir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: