Nama Ahok Disebut dalam Surat Wasiat Wanita yang Menyerang Mabes Polri

Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok (INDOZONE), surat wasiat wanita penyerang Mabes Polri. (Istimewa).

Penemuan surat wasiat dari pelaku terduga penyerang Mabes Polri oleh Densus 88 AT Polri, membuat publik tercengang. Pasalnya dalam surat yang ditulis ZA, ada nama Basuki Tjahaja Poernama atau Ahok di dalamnya. 

Hal itu terlihat dari bunyi surat yang ditunjukkan oleh Polri beberapa waktu lalu. Selain berisi pesan perpisahan dan permohonan maaf kepada keluarga, surat itu berisi ajakan untuk menjauhi pemerintahan, termasuk mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rizki kak," tulisan dalam surat tersebut yang mengajak kakak dari tersangka. 

Dalam surat tersebut, pelaku juga menyebutkan untuk tidak ikutan pemilu, demokrasi, Pancasila yang dianggap sebagai buatan orang-orang kafir.

Baca Juga: Penyerangan Mabes Polri dari Dalam, IPW: Bos Teroris Ingin Buktikan Kelemahan Polri

"Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Al-Quran As-Sunnah."

"Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu, dan tidak murtad tanpa sadar."

Kapolri sendiri menyebut dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk mendalami kasus ini. Dia juga meminta Densus untuk mendalami jaringan dari pelaku.

"Jadi saya sudah perintahkan Densus untuk dalami dan usut terhadap kemungkinan ada kelompok jaringan terkait tersangka," beber Sigit.

Artikel Menarik Lainnya:

• Sosok Wanita Penyerang Mabes Polri, Pernah Kuliah tapi di DO
• Kapolri Beberkan Hasil Olah TKP Kasus Wanita Serang Mabes Polri, Ini Identitasnya
• Kapolri Ungkap Detik-detik Penyerangan di Mabes: Pelaku Bertanya Hingga Tembak Polisi