Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. (Twitter/DKIJakarta)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria meminta pihak PD Pembangunan Sarana Jaya terbuka mengenai fakta dan data terkait kasus korupsi pembelian lahan yang menjerat Direktur Utamanya, yakni Yoory C Pinontoan.
"Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada teman-teman di Sarana untuk dapat mengklarifikasi, menjelaskan berbagai argumentasi sesuai fakta dan data," ucap Riza Patria, Kamis (18/3/2021).
Ia mengimbau agar pihak Sarana Jaya menjelaskan secara apa adanya kepada masyarakat. Namun, Riza menyebut pihaknya mengedepankan azas praduga tak bersalah.
Oleh sebab itu, politisi Partai Gerindra ini memilih menunggu proses yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus korupsi pengadaan lahan untuk program rumah tanpa uang muka atau DP Rp0.
"KPK masih melakukan proses pemeriksaan dan lain-lain. Kita tunggu hasilnya. Jadi mohon bersabar kami juga menunggu hasilnya," terang Riza Patria.
BACA JUGA: DPR Kecam Indonesia Dipaksa Mundur dari All England
Lebih lanjut, ia pun mengklaim bahwa di dalam internal jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan dan kedudukan, dan harus terbuka serta transparan.
"Alhamdulillah sejauh ini di DKI kami 3 tahun ke belakang tidak ada masalah yang berarti. Mudah-mudahan masalah lain juga bisa kita selesaikan sebaik mungkin, tidak ada masalah-masalah menonjol di tahun ini," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: