Keterisian atau keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta semakin menunjukkan tren penurunan. Informasi itu pun diunggah oleh akun media sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dalam unggahan itu, persentase tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 berdasarkan data hingga 14 Maret turun menjadi 56%, atau dengan total pasien yang mengisi tempat tidur sebanyak 4.530 orang.
Jumlah saat ini menurun, jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, yakni 7 Maret, yang di mana keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 60% atau 4.922 pasien.
Maka, hingga saat ini, dari jumlah total tempat tidur isolasi yang terdapat di 106 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, yakni sebanyak 8.073 tempat tidur, terdapat 44% tempat tidur yang kosong.
BACA JUGA: 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca yang Masuk Indonesia akan 'Expired', Berapa Anggarannya?
Sementara itu, untuk di ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19 yang kini jumlah keterpakaian tempat tidurnya menjadi 66%. Angka ini masih sama dengan pekan sebelumnya, yakni tak ada kenaikan, dan penurunan.
Jumlah tempat tidur di ruang ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 kini sudah terisi sebanyak 753 pasien dari total 1.136 tempat tidur yang disediakan pada 106 rumah sakit rujukan.
Oleh sebab itu, maka tempat tidur di ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta saat ini tersisa sebanyak 34%.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: