Seorang anggota militer Myanmar ancam tembak warga di malam hari. (Twitter/@itskyawkokohein).
Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang anggota militer Myanmar yang mencoba mengancam warga yang ikut unjuk rasa anti kudeta di malam hari. Bahkan ia mengancam akan membabi buta menembak orang yang dilihatnya di kepala.
Video itu dibagikan seorang warga Myanmar dengan akun @itskyawkokohein di Twitter, tepatnya di kolom balasan unggahan seorang mantan koresponden Reuters di Myanmar.
Pantauan Indozone lewat video tersebut, terlihat seorang anggota militer berbaju kaos hijau berbicara di depan kamera dan mengatakan akan membunuh orang tepat jam 8 malam. Dia memperkenalkan dirinya sebagai petugas yang akan menyisir kota di malam hari sambil menunjukkan senjatanya.
"Saya petugas untuk jam 8 p.m malam ini. Ini (pistol-red) bukan mainan. Ini semua peluru sungguhan. Jam 8 malam nanti aku akan membunuh semua orang," ucapnya dalam video tersebut.
Tak hanya senjata kecil, ia juga menunjukkan senjata api laras panjang yang menggunakan lensa malam, dan siap menembak di wajah orang yang ia incar.
"Saya juga punya lensa untuk malam. Kalian bisa lihat ini peluru sungguhan? Aku akan menembak beberapa wajah," ucapnya.
Myanmar soldier threatening citizens that he will shoot all tonight#WhatsHappeningInMyanmar #Feb23Coup pic.twitter.com/9goLzS1Rzf
— HEIN (@itskyawkokohein) February 23, 2021
Baca Juga: Pindah Agama Demi Kekasih, Cewek Ini Malah Diputusi Pacarnya, Nyesek dan Menyesal
Sebelumnya, militer Myanmar telah memberi peringatan kepada pengunjuk rasa anti-kudeta di seluruh penjuru negeri. Siapapun yang melakukan protes akan kudeta akan menerima hukuman 20 tahun penjara.
Salah satu aksi penembakan yang dilakukan militer Myanmar adalah membunuh seorang gadis berusia 20 tahun. Mya Thwate Thwate Khaing dinyatakan tewas usai ditembak anggota militer di bagian kepala.
Korban saat itu diketahui sedang berdemo memprotes kudeta yang terjadi di Myanmar pada 9 Februari lalu. Demo itu sendiri berlangsung di Naypyitaw, ibu kota Myanmar.
Setelah penembakan tersebut, gadis tersebut sempat dirawat di rumah sakit dan dinyatakan koma. Dia kemudian dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa hari di rumah sakit.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: