Stres dan Depresi jadi Alasan Pelaku Cabul Berkali-kali Beraksi kepada Anak di Bawah Umur

Ilustrasi pencabulan. / istimewa

Korban pencabulan di bawah umur akhirnya mengaku setelah orangtuanya menemukan uang Rp50.000 di dalam saku celananya. Akibatnya, petugas Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengungkap dan menangkap pelaku cabul.

Dikutip dari Antara, Wakil Kapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan kasus pencabulan anak di Rorotan, Jakarta Utara terungkap dari penemuan uang di dalam kantong celana korban.

"Ibu salah seorang korban mendapati uang Rp50 ribu di kantung celananya. Sang anak mengaku uang didapatkanya dari tersangka atau Om Naek. Korban pun menceritakan apa yang dilakukan pelaku dan kemudian memberikan uang Rp50ribu," ucapnya, Senin (22/2/2021).

"Ibu korban lalu melaporkan kejadian ini kepada Polres Jakarta Utara dan ditangani unit perlindungan perempuan dan anak," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah melakukan cabul berkali-kali. Sasarannya adalah korban anak di bawah umur yang berusia 6-11 tahun. Bahkan empat orang anak telah menjadi korban cabul oleh tersangka MTP (41).

Menurut Nasriadi, tersangka MTP diamankan di Kelurahan Rorotan, Cilincin, Jakarta Utara. Dari tangan pelaku diamankan pakaian milik korban dan uang tunai Rp50ribu yang diperoleh korban dari pelaku.

"Saya depresi dan stres setelah ditinggal anak dan istri," ujar tersangka MTP.

Artikel Menarik Lainnya:

• Hajar Newcastle 3-1, Man United Rebut Posisi 2 Klasemen Liga Premier Inggris
• Bertambah 97 Orang, Kasus Positif COVID-19 di Sumatera Utara Menjadi 23.658
• Astaga! Sejumlah Pengungsi Banjir Jakarta Dinyatakan Positif COVID-19, Begini Nasibnya