Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, PPKM di Jawa dan Bali selama dua tahap memang belum menunjukkan hasil yang besar, tetapi terjadi sejumlah perbaikan.
"Yang penting adalah keterisian tempat tidur, baik untuk isolasi maupun perawatan sudah menurun. Dalam hal jumlah, keterisian tempat tidur di rumah sakit berkurang, meskipun di sisi lain ada penambahan kapasitas tempat tidur," kata Wiku dalam bincang-bincang yang diadakan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 secara virtual diikuti di Jakarta, Senin.
Wiku menambahkan, perbaikan lain yang terlihat adalah grafik kasus positif Covid-19 sudah melandai meskipun tak terlalu besar. Karena itu, PPKM Jawa-Bali harus lebih ditegakkan, terutama kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Wiku, PPKM pada prinsipnya adalah membatasi kegiatan masyarakat. Apalagi, jumlah kasus memang cenderung meningkat sejak akhir tahun hingga Januari 2021.
"PPKM dimaksudkan untuk menurunkan laju penularan agar kasus bisa terkendali. Ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan pada saat itu, yaitu liburan akhir tahun dan aktivitas masyarakat yang cukup tinggi," tuturnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: