Seorang wanita hamil yang menyesal mempercayai teori konspirasi Covid-19. (Photo/Mirror)
Seorang wanita yang tengah hamil pada akhirnya menyesal setelah dirinya memercayai teori konspirasi Covid-19 dan menarik semua yang dikatakannya setelah dirinya terinfeksi Covid-19.
Wanita bernama Tori Howell yang berusia 28 tahun itu mengakui dirinya sangat percaya bahwa pandemi adalah tipuan sampai dia mulai menunjukkan gejala virus pada hari Minggu (3/2/2021).
Ibu hamil yang berasal dari Forest of Dean di Gloucestershire ini tiga hari kemudian dinyatakan positif Covid-19 setelah 22 minggu dirinya dikabarkan hamil. Ia kemudian berada di ruang perawatan sehingga paru-parunya harus selalu dipantau.
Tori, yang menderita asma, mengatakan dia "tidak ingin" penyakit itu menyerang siapa pun dan dia menarik kembali semua yang dia katakan tentang Covid-19 saat dia berjuang melawan virus itu sendiri.
Baca juga: Nadya Mustika Hamil 7 Bulan, Rizky DA: Sekarang Aku akan Jadi Seorang Ayah
Dilansir dari Mirror, Sabtu (6/2/2021), dia mengatakan dia yakin Covid-19 adalah tipuan karena dia tidak tahu siapa pun yang tertular, tetapi dia sekarang meminta orang untuk tinggal di rumah untuk mengatasi virus itu.
“Saya dulu mendengarkan setiap teori konspirasi dan percaya segalanya bertentangan dengan kenyataan yang saya ketahui sekarang. Saya sangat buruk sejak hari Minggu dan kehilangan indra perasa dan penciuman saya," kata dia.
“Ini dimulai dengan flu dan sakit kepala, lalu sakit. Sekarang saya benar-benar sesak. Saya menggunakan steroid dan antibiotik karena saya penderita asma. Saya harus mengatakan kemarin adalah hari terburuk saya," ucapnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: