Presiden Xi Jinping Kumpulkan Para Tokoh Non-Partai Jelang Imlek, Ada Apa?

Suasana di depan gerbang utama objek wisata Kota Terlarang, Beijing, setelah diguyur hujan salju. (ANTARA/M.Irfan Ilmie)

Jelang liburan Tahun Baru Imlek, Presiden China Xi Jinping mengumpulkan elemen dan tokoh masyarakat non-Partai Komunis setempat (CPC). Ada apa ya?

Ternyata dengan mengatasnamakan Komite Sentral CPC, Xi yang juga Sekretaris Jenderal CPC itu menyampaikan selamat Tahun Baru Imlek kepada para tamunya yang ditemui di Balai Agung Rakyat China di kawasan Tian'anmen, Beijing, pada Senin (1/2/2021) waktu setempat.

Tahun 2020 merupakan tahun yang luar biasa dalam sejarah China Baru dengan menghadapi situasi dan tugas yang berat, rumit, penuh tantangan, dan risiko di luar dugaan, demikian Xi dikutip media setempat, Selasa (2/2/2021).

Baca Juga: Natalius Pigai Jelaskan Cuitannya Soal Suku Minang Ditujukan untuk Puan Maharani

Presiden Xi menambahkan, jajaran Komite Sentral, CPC, dan masyarakat China tetap bersatu menghadapi kesulitan sehingga China meraih pencapaian strategis dalam mengatasi Covid-19 dan mendapatkan pertumbuhan ekonomi secara positif.

"Prestasi ini kami capai berkat kepemimpinan Partai yang kuat, persatuan yang teguh, dan kerja keras rakyat China dari semua kelompok etnis, termasuk anggota partai politik lain, ACFIC (Federasi Industri dan Perdagangan China), dan tokoh masyarakat yang tidak berafiliasi dengan partai," kata Xi dikutip Antara.

Xi menegaskan, tahun 2021 menandai dimulainya Rencana Lima Tahunan dalam membangun negara sosialis modern. Dia pun meminta elemen masyarakat non-partai CPC menyumbangkan saran dalam merealisasikan negara sosialis modern tersebut.

Kemudian, Presiden Xi juga meminta mereka tetap menjaga sikap politik dan bekerja sama dengan CPC demi terwujudnya cita-cota bersama.

Dalam pertemuan itu, Xi didampingi oleh Ketua Majelis Konsultasi Politik China (semacam MPR) Wang Yang dan Wakil Perdana Menteri Han Zheng. Keduanya merupakan anggota Komite Tetap Biro Politik CPC.

Pertemuan tersebut juga digelar menjelang sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional (NPC) pada Maret mendatang. CPC merupakan partai berkuasa di China sejak berdirinya RRC pada 1949.

Artikel Menarik Lainnya:

• Eks Kader Nilai Moeldoko Cocok Pimpin Partai Demokrat
• Dituding Terlibat Upaya Pengambilan Paksa Partai Demokrat, Begini Kata Marzuki Alie
• Wabah Covid-19 di Vietnam Berasal dari Varian Virus Baru Inggris