Seorang penumpang asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182, berhasil teridentifikasi atas nama Khasanah. Dia merupakan mertua dari Mulyadi Tamsir, mantan Ketum PB HMI.
Rombongan Mulyadi berjumlah empat orang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya, yakni Mulyadi dan istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih, mertuanya Khasanah, serta adik angkatnya.
Distrik Manager Sriwijaya Air Grub Pontianak, Faisal Rahman menyatakan, berdasarkan laporan dari 41 keluarga yang masuk di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182, ada 20 korban yang berasal dari Kalbar.
"Sesuai KTP korban, total ada 20 warga Kalimantam Barat yang menjadi korban. Baru satu yang teridentifikasi. Dari Pontianak, bernama Khasanah," tutur Faisal, Rabu (13/1/2021).
Menurut Faisal, keluarga korban Khasanah ini sebelumnya sudah berada di Jakarta. Sekitar sembilan orang keluarga korban rombongan Mulyadi itu berangkat ke Jakarta, dua hari lalu.
Sementara Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat (Kalbar) Regy S Wijaya mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan santunan sebesar Rp 50 juta kepada ahli waris.
"Santunan dari kami sudah disalurkan ke ahli waris dari korban Khasanah tadi di sini," terangnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: