Petugas membawa kantong jenazah penumpang Sriwijaya Air ke RS Polri (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur membuka layanan "hotline" untuk memfasilitasi para keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182.
"Saya informasikan bahwa rumah sakit Polri telah membuka 'hotline' dengan nomor 0812-3503-9292," ujar Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana, Minggu (10/1/2021).
RS Polri juga menyediakan layanan pendampingan kepada keluarga korban yang datang langsung ke posko "ante mortem" RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
Keluarga korban yang telah menjalani pemeriksaan "ante mortem" akan memperoleh pendampingan psikologi dan keagamaan.
Tiga posko ante mortem didirikan di masing-masing di RS Polri Kramat Jati, Dermaga JICT II Tanjung Priok, dan Bandara Supadio Pontianak.
"Kabiddokes di kewilayahan juga sudah menyatakan mem-'backup' sepenuhnya untuk operasi DVI (Disaster Victim Identification) ini," tutur Sekretaris Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Sespusdokkes) Polri Kombes Pol Hariyanto.
Keberadaan pesawat Sriwijaya Air sendiri masih dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sejumlah armada angkatan laut milik TNI dikerahkan, sekitar 10 kapal diterjunkan ke lokasi diduga jatuhnya pesawan di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: