Kategori Berita
Media Network
Kamis, 07 JANUARI 2021 • 13:30 WIB

Pengetatan Jawa-Bali, Wagub DKI Minta PSBB Bodetabek Diterapkan Bersamaan

Petugas memeriksa kelengkapan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta di Cek Poin PSBB Lampiri, Kalimalang, Jakarta, Selasa (26/5/2020). (INDOZONE)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar pembatasan kegiatan melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat dilakukan serempak dengan wilayah penyangga lainnya, yakni Bodetabek.

Hal tersebut disampaikan Riza ketika meresponi pembatasan kegiatan yang telah diputuskan oleh pemerintah untuk wilayah Jawa-Bali yang mulai diterapkan pada 11 hingga Januari 2021.

"Kami minta kepada Pempus dan pimpinan daerah untuk ada integrasi lebih baik dan optimal lagi dengan Jawa Barat, Banten khususnya bodetabek," ucap Riza kepada awak media, Kamis (7/1/2021).

Pasalnya, menurut Riza, jika pembatasan kegiatan hanya dilakukan di DKI Jakarta seperti yang terjadi sebelumnya, maka kemungkinan besar warga Ibukota akan berpindah, dan berkerumun di wilayah Bodetabek.

"Tetapi beberapa daerah di Bodetabek membuka restoran sehingga orang Jakarta makan ke kumpul di Bodetabek akhirnya ngumpulnya kerumunan di sana dan kembali ke Jakarta," terangnya.

BACA JUGA: Aturan PSBB Jawa-Bali: WFH 75% hingga Mal Tutup Pukul 19.00

Oleh sebab itu, politikus Partai Gerindra ini berharap kalau periode PSBB tersebut dapat dilakukan serempak dengan wilayah Bodetabek selama 14 hari, sehingga tindakan yang dilakukan bisa seirama.

"Kami ingin minta periodenya disamakan 14 hari PSBBnya, kalau bisa disamakan, sehingga semua kebijakan yang kita ambil bersama tidak hanya seiring seirama tetapi terkendali dan lain-lain," tandas Riza.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pengetatan Jawa-Bali, Wagub DKI Minta PSBB Bodetabek Diterapkan Bersamaan

Link berhasil disalin!