Kategori Berita
Media Network
Jumat, 01 JANUARI 2021 • 23:25 WIB

WHO Izinkan Vaksin Pfizer/BioNTech untuk Penggunaan Darurat

Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech. (Foto: REUTERS/Piero Cruciatti)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengizinkan vaksin COVID-19 dari Pfizer dan BioNTech untuk penggunaan darurat pada hari Kamis (31/1/2020).

Seperti dilansir Antara, vaksin tersebut telah memenuhi kriteria keamanan dan kemanjuran yang ditetapkan oleh WHO.

WHO menilai langkah tersebut membuka pintu bagi negara-negara untuk mempercepat persetujuan mengimpor dan memberikan suntikan.

"Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memastikan akses global ke vaksin COVID-19. Tetapi saya ingin menekankan perlunya upaya global yang lebih besar untuk mencapai pasokan vaksin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan populasi prioritas di mana pun," kata Dr. Mariangela Simao, asisten direktur jenderal WHO untuk Akses ke Obat dan Produk Kesehatan.

WHO, bersama dengan GAVI Vaccine Alliance dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), mempelopori upaya global yang disebut COVAX untuk mendistribusikan vaksin ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, untuk membantu memastikan bahwa suntikan vaksin tidak hanya ditujukan ke negara kaya.

BACA JUGA: Ungkapan Sedih Giring Ganesha yang Terinfeksi COVID-19, Rindu Dipeluk Istri dan Anak

Aliansi COVAX telah menyatakan memiliki kesepakatan untuk hampir 2 miliar dosis, dengan pengiriman pertama jatuh tempo pada awal 2021. Aliansi tersebut mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan Pfizer dan BioNTech untuk mengamankan vaksin.

Vaksin RNA messenger Pfizer dan BioNTech 95 persen efektif mencegah gejala penyakit setelah dua dosis terpisah 21 hari. Pengiriman sulit dilakukan, karena perlu disimpan pada suhu minus 70 derajat Celcius.

Vaksin ini sebelumnya telah disetujui untuk penggunaan darurat di Amerika Serikat dan Inggris, dan memiliki persetujuan pemasaran bersyarat di Eropa dan Swiss.

Di antara negara-negara lain, distribusi suntikan yang dipusatkan pada orang tua dan petugas kesehatan dimulai pada bulan Desember.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

WHO Izinkan Vaksin Pfizer/BioNTech untuk Penggunaan Darurat

Link berhasil disalin!