Kiri: Gibran Rakabuming Raka (ANTARA/Mohammad Ayudha), Kanan: Bobby Nasution (ANTARA/Irsan Mulyadi)
Kemenangan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga putra dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di Pilkada Serentak 2020 berdasarkan hitung cepat diharapkan dapat menyelesaikan persoalan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
"Di tengah pandemi COVID-19 yang kita hadapi, Mas Gibran dan Mas Bobby diharapkan mampu membawa masyarakat di Solo dan Medan, bergotong royong menyelesaikan isu kesehatan maupun ekonomi," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Harapan itu juga sekaligus untuk para kepala daerah lainnya dari PDI Perjuangan. Partai sudah memberi bekal terkait tata kelola pemerintahan hingga semangat antikorupsi lewat Sekolah Partai PDI Perjuangan.
"Kami tetap mengingatkan, walau quick count dan real count sementara sudah menunjukkan arah kemenangan, namun masih ada beberapa fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan dilantik. Sehingga momen saat ini penting untuk mengawal proses rekapitulasi suara. Mengawal proses rekap ini juga adalah bentuk apresiasi partai atas rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS," katanya.
BACA JUGA: Gibran Menang Telak, Partisipasi Pemilih Justru Dinilai Menurun
Hasto juga menilai kemenangan Gibran dan Bobby juga membuktikan hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih. Hasto mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat di tengah upaya berbagai kekuatan politik yang mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif.
"Walau demikian, PDI Perjuangan secara jernih ingin juga menyampaikan harapan. Bahwa usai penetapan definitif, nantinya Mas Gibran dan Mas Bobby membuktikan kualitas kepemimpinannya sebagai kepala daerah di Solo dan Medan," tuturnya.
Kemenangan itu menurut Hasto juga bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat.
Menurut Hasto, Gibran dan Bobby tidak menunjukkan sedikitpun lemah semangat dari berbagai kendala dan hambatan yang ada.
"Sebaliknya keduanya justru membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani serta mau bertempur membuktikan diri. Keduanya terus mendekatkan diri, dengan masyarakat, turun ke bawah, sebagai kekuatan sebenarnya dari bangsa Indonesia. Hal itu sejalan dengan arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang meminta semua kader untuk selalu berada di tengah rakyat," demikian Hasto Kristiyanto.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: