Puluhan tahanan Bareskrim Polri dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Polri pun saat ini tengah mencari tahu dari mana virus itu bisa masuk ke sel-sel tahanan di Bareskrim.
"Itu yang sedang dilakukan tracing ya," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/11/2020).
Awi menyebut hal ini menjadi tugas dari Satgas untuk mencari tahu asal mula virus ini hingga bisa terbawa ke tahanan. Sebab, selain para tahanan di sana, ada pula petugas hingga makanan-makanan yang masuk ke dalam tahanan.
"Ini yang jadi tugas Satgas tracing dari mana Covid-19 kok bisa masuk tahanan karena memang ada makanan, ada penjaga ini perlu kita evaluasi masuknya dari mana," ungkap Awi.
BACA JUGA: Ini 4 Syarat Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Idham Azis Versi IPW
Selain itu, Brigjen Awi mengatakan penyebaran virus corona di tahanan pihaknya bermula dari adanya seorang tahanan yang mengalami gejala batuk-batuk. Setelah mengetahui indikasi itu, Polri langsung melakukan tes swab massal terhadap para tahanan.
"Berawal dari satu orang yang batuk-batuk minggu yang lalu hari Rabu kemudian dilakukan swab dan yang batuk-batuk dievakuasi terlebih dahulu dan di-swab hasilnya positif," kata Awi.
Seperti diketahui, ada sebanyak 48 tahanan Bareskrim Polri yang positif virus corona. Para tahanan itu sebagian besar tidak merasakan gejala apapun atau OTG.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: