Joe Biden (REUTERS/Brian Snyder)
Nama Joe Biden sebagai lawan dari Donald Trump dalam pemilihan umum Presiden Amerika Serikat tahun ini mulai melambung. Berdasarkan survey dari berbagai lembaga, namanya mengungguli Donald Trump, khususnya setelah Trump terkena Covid-19.
Bahkan nama Biden sendiri sudah unggul setelah debat pemilihan presiden pertama berlangsung pada pekan lalu. Melansir dari NBC News/Wall Street Journal yang menggelar survei nasional,
Debat capres yang berakhir kacau pada Selasa pekan lalu berdampak negatif terhadap Trump, jika merujuk kepada survei terbaru nasional NBC News/Wall Street Journal. Biden unggul 14 poin dari Donald Trump. Biden memimpin 53 persen berbanding 39 persen.
Sementara itu survei di sejumlah swing states juga memperlihatkan angka yang kelabu bagi presiden ke-45 "Negeri Uncle Sam" tersebut. Di swing state krusial Pennsylvania, Biden begitu perkasa dengan selisih 7 poin menurut dua jajak pendapat.
Salah satu keuntungan buat Biden adalah banyaknya pihak yang muak dengan rusuhnya Gedung Putih pasca Trump berkuasa. Apalagi penangan yang buruk terhadap masalah pandemi.
Biden unggul dan banyak dipilih kaum suburban khususnya pemilih wanita berpendidikan universitas. Kegerahan mereka juga dirasakan oleh pemilih manula yang berang dengan tidak seriusnya Trump menangani pandemi Covid-19.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: