Heboh Video Sejumlah Orang Ajak TNI-Polri Perang di Nduga Papua, Ini Kata Mabes Polri

Screenshoot video sekelompok KKB dari PM yang menantang TNI dan Polri. (Istimewa).

Sebuah video tersebar di aplikasi kirim pesan Whatsapp berisi sejumlah orang dan menunjukan senjata api laras panjang. Mereka bahkan mengajak TNI-Polri untuk perang terbuka di wilayah Nduga, Papua.

Dari video yang didapat Indozone, Rabu (30/9/2020) tampak sekitar delapan pria diantaranya ada dua yang memegang senjata laras panjang dan satu yang memegang golok. Mereka juga banyak yang menutup wajahnya dengan kain hitam

"Pasukan KKSB, ketua kelompok Iguanis Kogoya menantang prajurit tentara, polisi, pasukan raider, pasukan Kostrad, pasukan Kopassus untuk datang kesini perang terbuka kalau kalian berani datang ke Nduga perang terbuka, saya akan undang kamu," kata salah satu pria dalam video itu. 

Mereka juga menunjukkan senjata laras panjang yang mereka klaim berhasil diambil dari TNI-Polri. Beberapa tembakan juga sempat dikeluarkan oleh mereka dalam video tersebut.

"Kalian sudah mati, tentara, polisi senjatamu sudah saya dapatkan, ini senjatamu, kalian satu per satu sudah mati," kata pria itu lagi.

Ketika dimintai tanggapan perihal beredarnya video itu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyebut pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait video tersebut.

"Kita lakukan penyelidikan ya," kata Irjen Argo kepada Indozone.

Artikel Menarik Lainnya:

• Pimpinan DPR Ungkap Alasan Generasi Muda Perlu Nonton Film G30S/PKI
• Polisi Ungkap Motif Pelaku Pencorat-coret Musala Tangerang, Ternyata Karena Ini...
• Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan, Din Syamduddin: Polisi Tidak Adil