Dua anggota Polri yang diketahui menjadi korban insiden penyerangan Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur dirawat di rumah sakit karena diduga dianiaya oknum TNI. Polda Metro Jaya menyebut kondisi kedua korban itu saat ini sudah stabil.
"Sampai saat ini ada tiga korban yang dirawat. Pertama dua anggota Polri kondisi sampai saat ini sudah agak membaik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/9/2020).
Meski begitu, kedua anggota Polri itu masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Lebih jauh mengenai kasus tersebut, Yusri menegaskan jika kasus itu disidik oleh Puspom TNI.
"Menyangkut masalah penanganan Ciracas silakan tanyakan ke teman-teman Puspom TNI karena memang langsung diambil alih di sana," ungkap Yusri.
Seperti diketahui, Polsek Ciracas diserang oleh sejumlah oknum TNI beberapa waktu lalu. Para oknum TNI itu nekat menyerang kantor Polsek Ciracas karena terprovokasi berita hoaks.
Seorang anggota TNI mengaku dikeroyok oleh orang tidak dikenal dan dia kemudian menginformasikan hal itu ke rekan-rekannya sesama anggota TNI. Padahal, hasil penyelidikan pihak kepolisian menyimpulkan jika anggota TNI itu masuk ke rumah sakit karena kecelakaan lalu lintas tunggal, bukan dikeroyok.
Atas insiden ini, pihak TNI AD sudah menyampaikan permohonan maafnya ke Polri maupun ke masyarakat atas aksi oknumnya. TNI juga bersikap tegas memproses bahkan memecat puluhan oknum TNI yang terlibat dalam insiden itu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: