Penularan COVID-19 Ternyata Meningkat dalam Cluster Long Weekend

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. (Foto: BNPB)

Penularan kasus Virus Corona atau COVID-19 yang terjadi di DKI Jakarta ternyata meningkat pada saat periode libur panjang atau long weekend di tanggal 16 hingga 22 Agustus 2020.

"Mayoritas penambahan kasus baru, ketika dilacak terjadi di tanggal penularan 16 sampai 22 Agustus. Ini saat long weekend, tingkat penularan cukup tinggi pada periode tersebut," kata Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito di Media Center Satgas Penanganan COVID-19 Jakarta, Senin (31/8/2020).

Lebih lanjut, Wiku mengakui kasus peningkatan konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta melonjak signifikan dibandingkan beberapa minggu terakhir. Oleh karena itu, jumlah peningkatan kasus harus ditekan.

"Kondisi di DKI Jakarta, kasus cukup meningkat tajam selama beberapa waktu terakhir dan beberapa daerah sekitar DKI selama empat minggu belakangan dengan risiko tinggi," kata Wiku.

Tingkat kapasitas rumah sakit yang menampung pasien COVID-19 di DKI Jakarta juga dinilai Wiku sudah tidak ideal dan bisa berpotensi membebani tenaga kesehatan yang ada.

Mengingat, saat ini DKI Jakarta memiliki 54 laboratorium pemeriksaan, 67 Rumah Sakit (RS) rujukan dengan 170 RS yang tangani COVID-19. Kondisi saat ini dinilai sudah tidak ideal karena angka keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi mencapai 69 persen, sedangkan keterpakaian di ruang ICU 77 persen.

Artikel Menarik Lainnya:

• Wanita Cantik Tertipu Arisan Online hingga Rp 40 Juta, Sejumlah Korban Melapor ke Polisi
• Viral Cewek Dihajar Pasangannya di Kamar Apartemen, Didatangi Satpam, Endingnya Ngeri
• Donasi untuk Covid-19, IU Sumbang Rompi Es untuk Staf Medis di Musim Panas