NL (34) otak dari pembunuhan pengusaha pelayaran di Jakarta Utara ternyata sempat berpura-pura kesurupan agar para kelompoknya mau membantu dirinya membunuh korban. Hal tersebut ditunjukkan saat proses rekonstruksi rencana pembunuhan.
Pantauan Indozone di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (25/8/2020) proses rekonstruksi perencanaan pembunuhan masih berlangsung. Dalam rekonstruksi itu dijelaskan jika para tersangka yang terlibat aksi pembunuhan itu ternyata murid dari ayah NL.
Pada Kamis, 9 Agustus 2020 di rumah NL di Cileungsi, para tersangka berkumpul dan NL menyebut jika ayahnya menyuruh untuk membunuh korban karena jika tidak nyawa NL yang terancam. Keesokan harinya para tersangka berkumpul di sebuah hotel dan NL berpura-pura kesurupan untuk membuat para tersangka lain mau melakukan aksinya.
"Saat berkumpul NL seolah-olah kesurupan arwah almarhum ayahnya. Dia mengatakan 'Assalamualaikum, apakah kalian siap berjuang?'," kata salah satu penyidik membacakan adegan rekonstruksi.
Kemudian NL sudah sadar dari kesurupannya. Sore harinya para tersangka bergerak berjalan menuju ke makam ayah NL di daerah Tangerang.
Lagi-lagi saat di dalam mobil NL kembali kesurupan. Singkat cerita, setelah mereka selesai dari makam ayah NL, kelompok ini bergegas pergi menuju hotel di Cibubur dan kembali menyusun rencana skema pembunuhan.
Seperti diketahui, kasus ini bermula dari penemuan jasad korban dengan kondisi tertembak. Korban ditemukan pada Kamis (13/8/2020) siang hari yang lalu disekitar Ruko Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Korban disebut polisi merupakan seorang pengusaha di bidang pelayaran. Korban tewas di tempat setelah terkena tembakan sebanyak lima kali.
Dalam kasus ini, polisi berhasil meringkus 12 orang tersangka dengan perannya masing-masing. Otak dari aksi pembunuhan ini ternyata seorang wanita berinisial NL (34) yang tidak lain ada pegawai dari korban.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: