Kategori Berita
Media Network
Selasa, 07 JULI 2020 • 10:33 WIB

Pasca Kerusuhan di Madina, Warga Takut Pulang ke Rumah

Unjuk rasa berakhir ricuh di Desa Mompang Juli Kecamatan Panyabungan Utara. (ANTARA)

Pasca kerusuhan warga dengan aparat kepolisian di Desa Mompang Julu, Kabupaten Mandailing Natal, polisi melakukan pencarian terhadap warga yang diduga merupakan provokator kerusuhan itu. Faktanya, banyak warga yang belum kembali ke rumah, diduga mereka sembunyi di hutan karena takut ditangkap polisi. 

Kondisi terakhir, Senin (6/7), suasana Desa Mompang Julu di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara belum sepenuhnya normal. Warga masih diliputi kekhawatiran ditangkap dengan adanya isu provokasi tersebut.

Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi bersama anggota turun langsung berkeliling Desa Mompang Julu untuk menyapa warga dan memberikan informasi yang sebenarnya.

"Saya meminta wagar tidak usah takut karena polisi tak akan sembarangan menangkap orang," ujar Kapolres, Senin (6/7/2020).

Namun warga merasa ketakutan bila melihat polisi berpatroli di kampung. Sebagian malah memilih bersembunyi di rumah. 

Untuk memulihkan psikis warga Desa Mompang Julu, Polres Madina selama satu bulan akan menurunkan anggota, terutama para polwan untuk memberikan pencerahan. Hal ini dilakukan agar warga kembali tenang dan bisa beraktivitas.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pasca Kerusuhan di Madina, Warga Takut Pulang ke Rumah

Link berhasil disalin!