Kategori Berita
Media Network
Kamis, 25 JUNI 2020 • 18:14 WIB

Diduga Dukung LGBT, Unilever Jadi Trending Topic di Twitter

Logo Unilever dengan warna pelangi. (Instagram/unilever)

Perusahaan multinasional Unilever menjadi trending topic di Twitter. Hal ini dikarenakan salah satu unggahan di akun Instagram @unilever yang mendukung kaum LGBT.

Melalui akun Instagram, Unilever menyatakan berkomitmen mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT+). Unggahan yang dipublikasikan pada enam hari lalu itu juga memperlihatkan gambar logo Unilever dengan warna pelangi yang merupakan lambang LGBT.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

We’re committed to making our LGBTQI+ colleagues as proud of us as we are of them. That’s why we’re taking action this Pride month by: ???? Signing the Declaration of Amsterdam to ensure everyone in Unilever has access to a truly inclusive workplace. ???? Joining Open for Business to show we mean business on LGBTQI+ inclusion as part of a global coalition. ???? Asking Stonewall to audit our policies and benchmark how we’re progressing on our actions. These initiatives are just the beginning. Our diversity as people is what makes us stronger. Inclusion for all is what will make us better. #Pride #PrideMonth #LGBT #LoveIsLove #UniquelyUnilever

A post shared by Unilever Global #StaySafe (@unilever) on

Dalam unggahan itu, Unilever membuat kampanye dengan beberapa kegiatan, seperti menandatangani Deklarasi Amsterdam untuk gerakan LGBT.

Karena unggahan tersebut, netizen pun ramai-ramai mencuit tentang perusahaan ini. Muncul pula seruan untuk memboikot produk-produk Unilever, termasuk di Indonesia, di mana produk dari perusahaan ini banyak digunakan masyarakat.

 

Hingga berita ini ditulis, Indozone telah menghubungi pihak Unilever terkait pemberitaan tersebut.


Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Diduga Dukung LGBT, Unilever Jadi Trending Topic di Twitter

Link berhasil disalin!