Sebagai tempat yang kerap terjadi kerumunan, tak heran jika ada sejumlah pedagang pasar tradisional di DKI Jakarta yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Bahkan, sudah ada pedagang yang terpapar Covid-19.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meninjau pelaksanaan kepatuhan terhadap protokol kesehatan pada bidang ekonomi dan perdagangan, di Pasar Baru Metro Atom, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/6/2020).
Riza memastikan ketaatan terhadap protokol kesehatan harus terus dijalankan dengan baik oleh pembeli serta pedagang, secara umum masyarakat.
"Kami cek tadi sudah disiapkan wastafel, cuci tangan, ada petugas yang mengecek suhu. Kemudian, di setiap jalan ada marka, ada tanda, ada flow-nya, kemudian petugasnya, pedagangnya, dalam hal ini PD Pasar Jaya juga sudah siapkan face shield untuk mereka. Semuanya sesuai ketentuan yang kita tetapkan bersama," kata Riza di Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Menurut Riza, dengan adanya kepatuhan terhadap protokol kesehatan ini, diberharap kekhawatiran masyarakat bahwa pasar menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 ini, perlahan-lahan hilang.
Pemprov DKI Jakarta akan terus memastikan pasar dapat memberikan pelayanan yang terbaik meski di masa pandemi.
"Tugas kami memastikan pasar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga sekitar, kepada pembeli, dan harga juga terjangkau. Kami juga ingin memastikan bahwa pengunjung, pembeli merasa aman," ujarnya.
"Kita pastikan bahwa pasar di DKI Jakarta sudah melaksanakan protokol Covid-19 dengan baik. Para pembeli tidak perlu khawatir sejauh melaksanakan protokol kesehatan dengan baik pula," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat hingga saat terdapat sebanyak 152 pedagang yang positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan data yang diperoleh Indozone pada Selasa (23/6/2020), adapun ke-152 kasus positif ini tersebar di 20 wilayah Ibu Kota, hingga kemarin.
IKAPPI menjelaskan, adapun angka sebaran kasus Covid-19 di pasar wilayah DKI ini bervariasi dan yang paling tinggi ada di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur sebanyak 49 orang atau pedagang dan 18 orang di Pasar Perumnas Klender.
IKAPPI menyebutkan, secara total atau seluruh Indonesia, ada sebanyak 709 pedagang yang terinfeksi Covid-19 yang dihimpun dari 133 pasar atau wilayah. Bahkan 32 orang sudah dinyatakan meninggal dunia.
Adapun beberapa provinsi yang jumlah pedagang uang terbilang tinggi terpapar Covid-19 ialah secara berturut-turut DKI Jakarta (152), Jawa Timur (127), Sumatera Barat (120), Kalimantan Tengah (50), dan beberapa provinsi lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: