Viral aksi remaja bangunin sahur di kuburan. (Tangkapan Layar Instagram/@lambe_turah)
Ada saja cara membangunkan warga sahur. Bahkan, demi bisa viral sekelompok remaja melakukan aksi membangunkan sahur dengan cara nyeleneh di kuburan.
Aksi sekelompok remaja ini terbilang keterlaluan. Pasalnya, mereka membangunkan sahur tapi di tengah kuburan. Usut punya usut ternyata hal itu dilakukan biar viral.
Dalam video yang diunggah @lambe_turah, para remaja ini meneriakan, "sahur-sahur" dari nisan-ke nisan di area pemakaman dan remaja lainnya memuku-mukul kaleng dan drum bekas.
Selang beberapa waktu, ada video klarifikasi dan permohonan maaf yang dilakukan pengurus RT setempat. Para remaja tiba-tiba tertunduk lesu dan tak berkutik saat dikumpulkan di rumah Ketua RT setempat.
"Setelah saya nasihati, mereka mengaku khilaf. Pada dasarnya mereka ingin viral malah dapat hujatan di media sosial. Maka video ini saya buat untuk mengklarifikasi permohonan maaf," kata Ketua RT tersebut.
Netizen pun berang dengan aksi remaja yang bangunin sahur di kuburan tersebut. Mereka merasa hal itu sangat tidak beretika.
"Itu yang bangunin sahur di kuburan minta maafnya ke ahli kubur gitu? ????," komentar akun IG @alvaclipton.
"Bangunin sih bangunin tp punya etika dong," timpal @galuhkinan.
Sedangkan di video lainnya, akun @lambe_turah juga membagikan bagaimana aksi remaja bangunin orang sahur dengan menabuh drum di depan rumah. Namun, karena merasa berisik salah seorang pemilik rumah keluar dan marah sambil menyiramkan air kepada sekelompok remaja tersebut.
"Yaiyalah disiram aer, lu coba yg dibangunin begitu pasti lu nyiram aer ke orang yang bangunin.. Go**ok deh ga ada otaknya itu anak2 yg banginin saur.. bangunin boleh aja tp tapi harus ada etikanya," tulis akun IG @adel_wijaja.
Sempat terjadi adu mulut hingga berujung nyaris bentrok akibat peristiwa tersebut. Ketiga cuplikan video tersebut di-like 135 ribu kali dan dikomentari lebih dari 5 ribu orang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: