Kategori Berita
Media Network
Rabu, 15 APRIL 2020 • 19:29 WIB

Jalan Mulus Politik Riza Patria, dari Jabatan Strategis di DPR hingga Raih Kursi Wagub DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membaca sumpah saat dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020). (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Ahmad Riza Patria telah resmi menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan akan mendampingi Anies Baswedan untuk menjalankan program serta menyelesaikan masalah di Ibu Kota.

Jalan politik Riza Patria untuk menduduki kursi yang sebelumnya diduduki Sandiaga Uno memang terbilang cukup mulus. Bayangkan saja, proses pemilihan Wagub DKI hanya memakan waktu selama kurang lebih 3 bulan saja sejak namanya dicalonkan.

Padahal awalnya, sejak ditinggalkan Sandiaga pada Agustus 2018, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengusung dua orang nama untuk maju sebagai Wagub DKI Jakarta, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu pada Februari 2019.

Kedua nama itu disepakati oleh Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI dengan menandatangani surat penetapan cawagub DKI.

Namun, proses pemilihan Wagub, mulai dari rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) untuk mengesahkan tata tertib (tatib), membentuk panitia pemilihan, pembentukan badan musyawarah (Bamus) hingga menetapkan jadwal paripurna pemilihan berjalan sangat alot, dan mandek.

Presiden Joko Widodo berjalan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Mendagri Tito Karnavian sebelum pelantikan wakil gubernur DKI Jakarta di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/4/2020). (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Kekosongan kursi Wagub dari Agustus 2018 berlangsung hingga akhir 2019. Namun pada awal 2020, terjadi pergejolakan kesepatan, yakni Gerindra diperbolehkan untuk mengusung nama untuk maju sebagai Wagub DKI.

PKS maupun Gerindra menyepakati untuk masing-masing mengusung satu nama yang akan maju sebagai Wagub DKI. Nurmansjah Lubis dari PKS, dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra pada Januari 2020.

"Tadi dengan Pak Gubernur, saya dengan Pak Arifin dan kawan-kawan dari Fraksi PKS menyampaikan surat usulan. Dan alhamdulillah diterima oleh Pak Gubernur," ucap Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra M Taufik dalam jumpa pers di Balai Kota, Jakarta, Selasa 21 Januari silam.

Dalam waktu kurang lebih tiga bulan sejak nama-nama itu dicalonkan, yakni pada 6 April 2020 Riza Patria ditetapkan sebagai Wagub DKI dengan memperoleh sebanyak 81 suara.

Tak hanya jalannya dalam mendapatkan kursi Wagub DKI Jakarta yang mulus, perjalanan karir politik Riza Patria di Senayan juga cukup mulus dan memperoleh jabatan yang strategis.

Pada periode 2014-2019, Riza Patria menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II di DPR. Selain itu, ia juga mengisi kursi Wakil Ketua Fraksi Gerindra MPR dalam periode yang sama.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membaca sumpah saat dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020). (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Selanjutnya, pria berusia 50 tahun ini juga kembali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V, sekaligus menjadi Ketua Fraksi Gerindra MPR.

Kini, Riza Patria telah mundur dari parlemen, dan menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia pun telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Widodo) pada hari ini, Rabu (15/4/2020) di Istana Negara.

"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya,  serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” ucap Riza pada sumpah jabatannya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Jalan Mulus Politik Riza Patria, dari Jabatan Strategis di DPR hingga Raih Kursi Wagub DKI

Link berhasil disalin!