Kapal pesiar World Dream. (REUTERS/Tyrone Siu)
Juru Bicara Pemerintah Terkait Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memastikan bahwa sebanyak 188 WNI Anak Buah Kapal World Dream yang telah menjalani masa karantina 14 hari di pulau Sebaru Kecil, dinyatakan negatif virus corona (Covid-19).
Para ABK tersebut akan segera dijemput dengan KRI Semarang untuk dibawa ke Kolinlamil Tanjung Priok, sebelum nantinya diserahkan kepada perwakilan daerah masing-masing untuk dipulangkan ke kampung halamannya.
"188 ABK itu besok (13/3/2020) akan dijemput dengan KRI Semarang, dibawa ke Kolinlamil di Priok, dan diserahkan ke perwakilan pemerintah daerah," jelas Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Menurutnya, para ABK tersebut akan menjalani pemeriksaan virus corona secara menyeluruh sebelum dipulangkan. Prosedur pemulangannya nanti juga akan mengikuti protokol-protokol yang berlaku.
"Tentunya akan pulang ada pemeriksaan total, evaluasi total setelah itu pulang dan tidak kemudian dilepas ada SOP kita di dalam kaitan ini dan mudah-mudahan tidak ada masalah," pungkasnya
Sebagai informasi saja, proses evakuasi para WNI ABK World Dream dari Hong Kong tersebut dilakukan pada 28 Februari 2020. Sebanyak 188 WNI itu telah melewati proses 14 hari masa observasi yang dilakukan di pulau Sebaru Kecil dan dalam masa karantina tersebut tidak ditemukan adanya Orang Dalam Pengawasan (PDP) yang kemudian meningkat statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: