Masyarakat Singapura yang panik memborong barang pokok (REUTERS/Edgar Su)
Virus 2019 n-Cov atau disebut korona misterius pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok. Virus korona disebut oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai wabah penyakit baru, menyebabkan 34.546 orang terkena virus tersebut, dengan 724 orang meninggal dunia di Tiongkok.
Virus korona telah menyebar di sekitar 20 negara di dunia, termasuk Singapura. Dilaporkan 33 warga Singapura terpapar virus tersebut, meningkatkan kekhawatiran.
Akibatnya, warga Singapura menyerbu pasar swalayan yang tersebar di sana, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (8/2/2020). Mereka memborong barang kebutuhan pokok, dan menimbulkan kepanikan bagi warga yang lain.
Pemerintah Singapura meminta masyarakat untuk tetap tenang. Mereka berharap masayarakat tetap berkepala dingin menghadapi kondisi ini.
"Saya berharap masyarakat bisa tenang. Tidak perlu menimbun barang atau melakukan hal yang tidak diperlukan. Hal ini justru menimbulkan kepanikan" ungkap Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Chan Chun Sing di akun Facebook.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: