Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau, pasca dipulangkan dari Wuhan, Hubei, Tiongkok, akibat wabah virus korona mendapat jatah makan senilai Rp100 ribu sekali makan per orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardhani. Menurutnya, besaran tersebut bertujuan untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan para WNI selama masa observasi.
"Setiap kali makan mereka dapat Rp100 ribu. Kalau sehari tiga kali makan, berarti Rp300 ribu," jelasnya di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Total ada 238 WNI yang tengah menjalani observasi di Natuna, saat ini. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka selama 14 hari kedepan, pemerintah menggelontorkan dana sekitar Rp999,6 juta.
Ditambahkan olehnya, saat ini kondisi seluruh WNI yang tengah menjalani observasi dalam kondisi sehat. Setiap hari, kondisi mereka diperiksa dan dicek oleh dokter-dokter ahli dari berbagai bidang.
Hasil pemeriksaan dan pengecekan yang dilakukan setiap hari, dilaporkan langsung kepada Menteri Kesehatan Letjen TNI (purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto.
Selain itu, setelah meninggalkan Natuna dan kembali ke daerah asalnya, mereka masih diawasi. Pemerintah juga menyediakan rumah sakit dengan fasilitas kesehatan lengkap di dekat rumah mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: