Begini Nasib 3 WNI yang Gagal Pulang dari Tiongkok

Sebanyak 245 WNI di Wuhan dievakuasi ke Indonesia terkait merebaknya virus korona di wilayah itu. (ANTARA FOTO/KBRI Beijing/pras)

Kemarin pemerintah berhasil memulangkan 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Tiongkok. Pemulangan ini dilakukan dalam rangka perlindungan terhadap warga negara di tengah merebaknya virus korona baru di Negeri Tirai Bambu. 

Para WNI yang berhasil pulang tak langsung bertemu keluarganya karena harus menjalani observasi kesehatan.

Observasi kesehatan dilakukan di Natuna, Kepulauan Riau selama 14 hari. Tujuan dari observasi ini adalah memantau kondisi kesehatan WNI dari Tiongkok. Sebab bagaimana juga mereka baru saja tiba dari lokasi terjadinya wabah virus korona baru.

Semula pemerintah merencanakan sebanyak 245 WNI akan dipulangkan dari Tiongkok. Hanya saja empat WNI menolak dipulangkan karena merasa nyaman.

Sedangkan tiga WNI lainnya tidak berhasil dipulangkan karena tidak lolos tes kesehatan. Dua orang mengalami batuk pilek sedangkan satu orangnya demam.

"Mereka tidak lolos screening kesehatan di imigrasi atau otoritas Tiongkok untuk pergi ke negara lain. Tapi belum tentu mereka terkena virus. Masih dilakukan pemantauan," ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, dr Anung Sugihantono, M.Kes.

Ditemui dalam konferensi pers, Senin (3/2/2020) di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Anung menegaskan jika tiga WNI yang gagal pulang belum tentu terpapar virus korona baru.

"Menyangkut teman-teman WNI yang belum bisa pulang, ibu Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi) sudah memberi kejelasan. Mereka tetap berada dalam pemantauan KJRI dan mendapatkan jaminan dari otoritas setempat untuk dilakukan pemantauan, sekaligus pengobatan apabila diperlukan," kata Anung.

Lebih lanjut dirinya mengatakan belum dapat dipastikan apakah nantinya akan ada skenario untuk pemulangan berikutnya.

"Hingga saat ini belum ada skenario pemulangan karena mereka masih ada gejala. Mereka yang kemarin berhasil keluar dari Tiongkok sudah dipastikan lolos screening. Sedangkan yang belum masih dilakukan pemantauan, tidak diketahui sampai kapan, bisa 14 hari bisa lebih," pungkas Anung.

Artikel Menarik Lainnya:

• Ini Alasan Daging Anjing Tidak Layak untuk Dimakan
• Wabah Virus Korona, Ini Kata Menaker Soal PMI di Taiwan dan Hong Kong
• Tidak Hanya WNI yang Disemprot Disinfectant Spray Tapi Juga Pesawat