Kategori Berita
Media Network
Senin, 03 FEBRUARI 2020 • 20:26 WIB

Tidak Hanya WNI yang Disemprot Disinfectant Spray Tapi Juga Pesawat

Petugas medis mengarahkan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Tiongkok yang telah disemprot cairan disinfektan. (ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI)

Pemerintah Indonesia telah mengevaluasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) dari Provinsi Provinsi Hubei, Tiongkok, karena wabah virus korona.

Proses evakuasi itu menggunakan pesawat Batik Air yang merupakan anggota dari Lion Air Group.

WNI yang berhasil dibawa pulang ke Tanah Air harus menjalani proses karantina di Kepulauan Natuna selama beberapa hari ke depan. Tak hanya itu, pesawat jenis Airbus 330-300CEO yang mambawa WNI juga turut 'dikandangkan'.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan proses pembersihan atau sterilisasi pada pesawat sudah dilakukan.

Manajemen Batik Air bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam, TNI Angkatan Udara, pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) member of Lion Air Group dan pihak terkait, dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Mulai menjalani fase pengerjaan yang meliputi pembersihan, sterilisasi, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin dan perawatan berkala selama beberapa hari," kata Danang di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Danang menjelaskan, proses sterilisasi pada pesawat dilakukan secara menyeluruh. Pada Batik Air Airbus 330-300CEO dilakukan penyemprotan cairan pembunuh kuman, bakteri, virus dan lainnya atau disinfectant spray.

Proses ini dilakukan KKP meliputi bagian kabin, kokpit, dan kompartemen kargo bagian bawah pesawat.

"Setelah pesawat dilakukan sterilisasi oleh pihak berwenang, KKP dan TNI AU memberikan izin kepada tim BAT untuk melakukan penggantian HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yaitu alat penyaring untuk sirkulasi udara dalam pesawat," ujarnya.

Ia menambahkan, langkah-langkah yang dilakukan itu merupakan anjuran dari Airbus langsung. Sebab, sistem HEPA sangat efektif untuk menyaring virus dalam sirkulasi udara kabin pesawat. 

"Semua HEPA filter yang sudah dilepas, selanjutnya dibungkus menggunakan pembungkus khusus untuk diserahkan kepada pihak yang berwenang guna pemusnahan dengan cara dibakar," terangnya 

"Setelah dinyatakan steril oleh KKP, Airbus 330-300CEO ditarik ke hangar Batam Aero Technic untuk tahapan jadwal perawatan pesawat berkala (schedule maintenance)," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, virus korona dikhawatirkan menjadi wabah penyakit baru di dunia. 

Mencermati kondisi tersebut, pemerintah mengevakuasi 245 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Tiongkok.

Diketahui, ada beberapa WNI yang belum bisa dievakuasi dari Wuhan. Hal itu karena kebijakan pemerintah Tiongkok, terpaksa mengisolasi Wuhan demi menghindari penyebaran lebih luas.

Berdasarkan pemantauan KBRI Beijing, tidak terdapat masyarakat Indonesia yang terjangkit virus korona, seperti diwartakan Indozone, Sabtu (1/2/2020), dari siaran pers yang dikeluarkan KBRI di Tiongkok.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Tidak Hanya WNI yang Disemprot Disinfectant Spray Tapi Juga Pesawat

Link berhasil disalin!