Suasana jalan Tol layang Jakarta-Cikampek. (Antara/Risky Andrianto)
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) akan siap diresmikan. Saat ini pekerjaan yang tersisa hanya tahap finishing, yaitu menghaluskan bagian sambungan jembatan dan melengkapi rambu atau marka jalan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, meski dari aspek struktur Jalan Tol Layang Japek mampu untuk menahan kendaraan bertonase besar. Namun akan dilakukan pembatasan kendaraan.
Kendaraan yang boleh melintas hanya kendaraan bertonase ringan seperti Golongan I dan II. Hal ini terkait manajemen lalu lintas untuk menghindari terjadinya kemacetan akibat perlambatan kendaraan bertonase besar saat menanjak masuk jalan tol layang.
"Untuk itu akan dipasang portal batas ketinggian sehingga kendaraan bertonase besar tidak bisa masuk, dan akan dilengkapi 113 kamera yang dipasang oleh PT. Jasa Marga untuk keamanan," kata Basuki, Selasa (10/12).
Sementara itu Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono berharap dengan dibukanya jalan tol layang tersebut dapat mengurangi kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga sekitar 30 persen.
"Kendaraan Golongan I pribadi diharapkan dapat beralih ke atas sehingga mengurangi kepadatan di bawah," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: