Sebanyak 596 Taruna Akademi TNI dan 264 Taruna Akademi Kepolisian mengikuti Wisuda Prajurit Taruna/Taruni Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Taruna/Taruni Akademi Kepolisian Tahun 2019, yang digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (31/10).
Total 860 taruna-taruni ini berhasil menyelesaikan pendidikan terintegrasi selama 3 bulan di Resimen Chandradimuka Akademi Militer. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, latihan chandradimuka secera terintegrasi merupakan salah satu upaya untuk membangun sinergitas TNI-Polri.
"Sinergintas ini dibutuhkan dalam melaksakan tugas di tengah-tengah masyarakat. Dalam berbagai peristiwa dan program nasional, terbukti sinergi TNI-Polri merupakan fondasi yang diperlukan. Termasuk pengamanan event nasional, internasional, penanggulangan kelompok separatis bersenjata hingga penanganan bencana alam," kata Panglima TNI dalam sambutannya saat memimpin Wisuda Prajurit Taruna/Taruni Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Taruna/Taruni Akademi Kepolisian Tahun 2019, Kamis (31/10).
Menurut Panglima TNI, latihan chandradimuka mampu membentuk ikatan yang kuat antara Prajurit Taruna dan Bhayangkara Dua Taruna, sehingga mampu memiliki konekvitas satuan dan personel, untuk membantu tugas di masa datang untuk kepentingan bangsa dan negara.
Panglima TNI menuturkan, setelah pendidikan ini, berikutnya para taruna/taruni akan menjalani pendidikan untuk menyiapkan kemampuan, wawasan serta yang utama adalah kepemimpinan, pondasi yang sangat strategis sebagai perwira yang memimpin anggota dan tokoh di tengah-tengah masyarakat.
"Jadilah perwira yang profesional, membawa anggota dan satuan ke arah profesionalisme, sekaligus membina hubungan kerja sama yang baik dengan masyarakat sekitar," pesan Panglima TNI.
Hadir dalam kesempatan ini antara lain, mantan Wakil Presiden dan Panglima ABRI Jenderal TNI (purn) Try Sutrisno, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Siwi Suka Adji. Kepala Staf TNI AU Marsekl TNI Yuyu Sutisna, Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen TNI Tatang Sulaiman, Plt. Kapolri Komjen Pol Ari Dono, serta sejumlah pejabat teran TNI-Polri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: