Kategori Berita
Media Network
Selasa, 22 OKTOBER 2019 • 13:29 WIB

Jokowi Bukan Beri Harapan Palsu untuk Demokrat

Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Kolase/Instagram/@jokowi/@agusyudhoyono)

Pintu untuk Partai Demokrat masuk dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sudah tertutup. Sebelumnya, Jokowi diklaim ingin ada keseimbangan dalam pemerintahannya.

Untuk itu, Demokrat diharapkan tetap menyandang status oposisi. 

Pengamat politik Hendri Satrio menilai, Demokrat bukannya mendapat harapan palsu dari Jokowi. Ada penyebab lain. 

"Bukan berarti Jokowi beri harapan kosong pada Demokrat," kata Hendri saat dihubungi, Selasa (22/10).

Hendri menilai Partai Demokrat tidak lentur atau fleksibel dalam bursa kabinet dan gabungnya koalisi. Partai Demokrat ditolak dinilai terlalu ngotot mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono. 

Padahal, menurut Hendri, banyak tokoh-tokoh hebat di tubuh partai berlambang Mercy tersebut selain AHY.

"Menurut saya Demokrat yang tak lentur mengusung nama calon menterinya. Padahal tokoh-tokoh hebat di demokrat cukup banyak," jelasnya. (MA)

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Jokowi Bukan Beri Harapan Palsu untuk Demokrat

Link berhasil disalin!