Ilustrasi/ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
TNI AD dibantu dengan Tim SAR Jayapura hingga hari ke-20 masih tetap melakukan pencarian helikopter MI-17 yang dilaporkan hilang di Papua sejak 28 Juni lalu.
Tim melakukan penelusuran darat di pegunungan dan perkampungan wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk menemukan keberadaan helikopter yang mengangkut 12 orang itu termasuk anggota Yonif 726/WRG.
"Memang betul dalam laporan yang diterima terungkap tim SAR darat yang diturunkan di berbagai kawasan seperti di Distrik Oksop, Pegunungan Botak, Distrik Oksebang dan Kampung Kobibkop," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi.
Selain pencarian darat, Tim SAR juga melakukan pencarian melalui udara dengan mengerahkan helikopter Bell 412 dengan No. Reg HA5177 milik Penerbad TNI AD.
Menurutnya, belum diketahui sampai kapan pencarian helikopter milik TNI AD akan terus dilakukan, karena hingga kini belum ada perintah untuk menghentikan pencarian.
Helikopter milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) TNI AD diberitakan hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Oksibil menuju Bandara Sentani, Jayapura. Helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 membawa tujuh kru dan lima penumpang, yakni prajurit 725/WRG yang melakukan pergantian tugas pada, Jumat (28/6/2019).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: