Kategori Berita
Media Network
Kamis, 20 JUNI 2019 • 14:29 WIB

Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Suka Makan Daging Manusia

Screenshot

Dari ratusan suku yang ada di Indonesia, sebagian besar telah beradaptasi dengan kehidupan modern. Akan tetapi, masih ada beberapa suku yang mempertahankan tradisi lama mereka.

Salah satu suku tersebut adalah suku Korowai, suku ini terdiri dari tiga ribu orang. Melansir dari en.goodtimes.my, Korowai bahkan disebut sebagai satu kelompok manusia paling terpencil di dunia.

Suku Korowai tidak pernah menyadari keberadaan orang lain selain diri mereka sendiri. Suku ini sendiri pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 1974.

Kelompok yang dipimpin oleh antropolog Peter Van Arsdale menemukan fakta tentang kehidupan sehari-hari suku Korowai, termasuk ritual mengerikan seperti memakan daging manusia.

Pada Mei 2006, pemandu wisata dan jurnalis, Paul Raffaele memimpin kru dalam ekspedisi ke hutan Papua mencoba mencari tahu alasan suku Korowai melakukan ritual tersebut.

Dalam artikelnya, Paul menuliskan bahwa sebagian besar suku Korowai hidup dengan mengabaikan di luar suku mereka. Paul juga menjelaskan bahwa suku Korowai mempercayai bahwa kematian misterius disebabkan oleh khakhua (penyihir yang berbentuk laki-laki).

“Seperti yang ditulis van Enk, Korowai sering terkena beberapa wabah penyakit, termasuk malaria, tuberkulosis, elephantiasis dan anemia, dan apa yang dia sebut ‘kompleks khakhua.’ Korowai tidak memiliki pengetahuan tentang kuman mematikan yang menduduki hutan mereka, dan begitu percaya bahwa kematian misterius disebabkan oleh khakhua, atau penyihir yang mengambil bentuk laki-laki,” tulis Paul dalam artikelnya.

Bagi suku Korowai, jika ada seseorang jatuh dari rumah pohon ataupun terbunuh maka alasan kematian mereka sudah sangat jelas. Namun, karena mereka tidak memahami mikroba dan kuman, jika seseorang mati secara misterius, mereka mempercayai bahwa itu disebabkan karena seorang khakhua, penyihir lelaki dari akhirat.

"Seorang khakhua harus dibunuh dengan cara dimakan. Sebab khakhua sebenarnya adalah orang mati. Memakan mereka dianggap sebagai sistem keadilan terbaik," ujar pemimpin suku Korowai saat diwawancarai Paul.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags
BERITA TERBARU

Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Suka Makan Daging Manusia

Link berhasil disalin!