Rabu, 05 JUNI 2024 • 12:00 WIB

Jelang Pilkada Bekasi 2024, Hasil Data Analisis REQComm Elektabilitas Kusnanto Saidi di Media Sosial dan Online Tertinggi

Author

Kusnanto Saidi mulai dilirik sejumlah Partai Politik (Parpol) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.

INDOZONE.ID - Nama Direktur RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, Elektabilitasnya dimedia sosial dan media online menempati peringkat teratas dalam survei REQComm dalam bursa Bakal Calon Wali Kota Bekasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Bekasi.

Dari data analisis elektabilitas pada REQComm periode 1 Maret 2024 hingga 31 Mei 2024 nama Kusnanto unggul di peringkat teratas diantara 10 nama besar yang diprediksi maju Pilkada 2024, dan masuk dalam kandidat Bakal Calon Walikota Bekasi.

Pakar Strategic Communication Mass Tuhu Nugraha menyebut, berkaca pada data yang ada, Kusnanto Saidi berpeluang sangat besar untuk maju dalam pilkada.

Pasalnya, kata Tuhu, analisa tersebut mampu menjadi acuan dan modal dasar Direktur RSUD Chasbullah Abdulmadjid itu untuk maju menjadi kepala daerah Kota Bekasi.

Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Klitih yang Menimpa Korban Ojol 17 Tahun di Bantul, Masih Proses Penyelidikan

"Kalau melihat data ini, maka ini memberikan indikasi peluang besar ada di KS versi media online untuk saat ini. Ini bisa menjadi modal untuk Pilkada," terang Tuhu dalam keterangannya, Selasa (4/6/2024).

Masih menurutnya, tren positif tersebut harus bisa dipertahankan oleh Kusnanto Saidi mengingat momentum elektabilitasnya yang terus mengalami kenaikan secara signifikan, terlebih pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi masih beberapa bulan kedepan.

"Karena Pilkada masih November 2024 jadi banyak hal masih bisa terjadi. Di sisi lain, data dari media online ini, sekali lagi jadi modal awal peluang, tapi juga bukan penentu," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Tuhu, Kusnanto Saidi harus bisa mencermati sentimen di media online apakah dapat mewakili populasi Bekasi atau tidak, serta juga harus membaca bagaimana perilaku pemilih saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan Jika Peserta Tak Pernah Sakit? Ini Penjelasannya

"Jadi harus dilihat keseluruhan, dan diintegrasikan dengan data data dari kanal lainnya, untuk bisa melihat datanya lebih utuh. Atau bagaimana memanfaatkan momentum dari online spill over ke kanal-kanal yang lainnya," ungkapnya..

Dari data yang ada, eksposur media sosial Kusnanto (581 poin) berada di posisi pertama, di ikuti TAT atau Tri Adhianto Tjahyono (523 poin) dan di posisi ketiga ada NSH atau Nofel Saleh Hilabi (348). Sehingga, tercatat KS unggul pada medsos Twitter (173).

Sedangkan, pada eksposur media online Kusnanto (592) juga tercatat berada di posisi pertama dengan selisih yang cukup dekat dengan yaitu Heri Koswara (501 poin) dan di posisi ketiga Tri Adhianto Tjahyono (433 poin).

Berikutnya, pada engagement, Kusnanto (11.325) memperoleh Engagement tertinggi jika di bandingkan dengan dua lainnya yang berada di urutan tiga besar yaitu Tri (2.419) dan Heri (2.348).

Maka dapat disimpulkan, Kusnanto Saidi menerima hasil Engagement dengan rincian total likes/favorites sebanyak 10.106, total shares/retweet 411, dan total comments/replies 808 komentar.

Sedangkan, pada total sentimen, Kusnanto menerima sentimen positif sebesar 67,31 persen pada medsos dan media online sebesar 57,9 persen.

Sebelumnya diberitakan, nama Direktur RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi kian diperhitungkan dalam bursa Calon Wali Kota Bekasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Pasalnya, kerja nyata Kusnanto sebagai abdi negara telah berhasil meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kota Bekasi.

Pelayanan tersebut contohnya seperti sistem berobat jalan online (Siberojol), siap antar obat ke rumah (Sitaro) dan siap pasien antar boleh pulang (Sipabolang) melalui ambulance RSUD Chasbullah Abdulmadjid.

Sebagai informasi, di bawah kepemimpinan Kusnanto, RSUD Kota Bekasi juga pernah mendapatkan penghargaan TOP 45 Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2021 dan jadi penilaian atas raihan Pemerintah Kota Bekasi sebagai Anugerah Kota Terinovatif Peringkat Ke-2 Tingkat Nasional Ajang Innovation Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung