INDOZONE.ID - Dari tiga calon presiden pada tahun 2024, hanya Anies Baswedan yang dengan tegas mendukung kepentingan rakyat yang terlibat dalam masalah ketegangan antara penduduk Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, dan aparat keamanan baru-baru ini.
Seperti yang diketahui, Pulau Rempang dijadwalkan akan dikembangkan menjadi kawasan industri, perdagangan, dan pariwisata yang terintegrasi. Namun, rencana ini telah menimbulkan penolakan dari sejumlah warga dan berakhir dengan bentrokan dengan aparat keamanan.
Anies Baswedan, dalam responsnya terhadap konflik Pulau Rempang, menekankan bahwa setiap kebijakan harus didasarkan pada prinsip keadilan bagi masyarakat.
“Karena itu harus mengedepankan prinsip keadilan, harus mengedepankan prinsip ini dalam situasi apapun,” kata Anies di DPP PKS, seperti yang dikutip dari relawananies.id.
Baca Juga: Kampanye Door to Door Tingkat Elektabilitas Anies dan Cak Imin, Kata PKB
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, kebijakan investasi yang memicu penderitaan perlu dikoreksi. Menurutnya, adanya penderitaan berarti kebijakan itu tak sehat.
“Kegiatan investasi justru memicu penderitaan justru memicu kondisi yang tidak sehat di dalam kesejahteraan rakyat ini perlu ada langkah-langkah koreksi,” ujarnya.
Dari tiga calon presiden pada tahun 2024, hanya Anies Baswedan yang dengan tegas mendukung kepentingan rakyat yang terlibat dalam masalah ini.
Meskipun Ganjar Pranowo telah memberikan komentar tentang masalah tersebut, ia belum memberikan komitmen yang jelas seperti yang diungkapkan oleh Anies. Sementara untuk Prabowo Subianto hingga kini diketahui belum sekalipun berkomentar tegas dan pembelaan atas nasib para anak bangsa tersebut.
Baca Juga: Selalu Dinomortigakan dalam Survei, Anies Baswedan Beri Respons Santai
Ganjar Pranowo juga mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan kerusuhan yang terjadi di Pulau Rempang. Dia menekankan pentingnya menyelesaikan akar masalah yang mendasari konflik tersebut.
Akademisi Rocky Gerung menyatakan bahwa publik harus meminta Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memberikan pernyataan tegas mengenai kasus Pulau Rempang ini.
Menurutnya, konflik ini dapat menjadi salah satu topik dalam debat calon presiden pada tahun 2024, dan akan menguji pandangan dan kepemimpinan kedua calon tersebut dalam menangani masalah ini serta hak rakyat atas tanah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Relawananies.id